A. Pembangkit Listrik
Pembangkit Listrik adalah suatu bagian dari industri yang berfungsi untuk memproduksi listik. Pembangkit Listrik terdiri dari penggerak mula (prime over) dan Alternator. kedua unsur tersebut boleh disebut dengan Generator Set (Genset).
-Penggerak mula adalah bagian dari pembangkit yang merubah energi primer menjadi energi mekanis. Energi Primer adalah. semua sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembangkitan.
-Altenator adalah peralatan elektro dan mekanis yangf merubah energi mekanis menjadi energi Listrik.
- PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Air ). karena sumber daya alam berupa sungai sangat melimpah, maka PLTA sangat banyak dijumpai .
- PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap ). Uap sebagai energi primer diperoleh dari pembakaran air tawar menggunakan bahan bakar batu bara. PLTU biasanya dibangun di bibir pantai hal ini memudahkan pengangkutan batu bara.
- PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi ). karena sumber daya alam berupa panas bumi rata-rata adanya dari daerah gunung berapi. maka pembangunan PLTP tidak bisa besar seperti halnya membangun bendungan PLTA atau PLTU oleh karena itu kapasitas pembangkitnya tidak besar.
- PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro). pembangkit ini biasanya digunakan swadaya oleh masyarakat desa. sumber daya alam berupa sungai di pegunungan sangat tepat digunakan. Listrik dari PLTMH biasanya digunakan untuk daerah yang tidak terjangkau PLN, namun mempunyai SDA berupa sungai yang deras.
- PLTD ( Pembangkit Listrik Tenaga Diesel). pembangkit diesel biasa digunakan di lokasi yang jauh dari jangkauan PJB.
Karena tegangan Listrik harus dikirimkan menuju ke kota/kabupaten atau gardu induk yang jaraknya jauh maka tegangan dinaikkan menjadi tegangan transmisi yaitu 150.000 - 500.00 Volt.
Instalasi transmisi berupa menara listrik atau biasa disebut SUTET ( Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi ). SUTET biasanya terdiri dari 6 sirkuit kabel, terdiri dari phase R 2 sirkuit, phase S 2 sirkuit, phase T 2 sirkuit.
C. DISTRIBUSI
Pada dasarnya Distribusi berarti membagi dan menyalurkan jaringan distribusi instalasinya berupa.
- Gardu Induk
Gardu Induk atau switch yard adalah pusat kendali dalam membagi dan menyalurkan di dalam GI. Listrik tegangan extra tinggi/listrik tegangan tinggi (Transmisi). tegangan diturunkan dari 150 KV / 500 KV menjadi tegangan menengah yaitu 20 KV. diturunkan oleh trafo stepdown. bagian-bagian/komponen dalam gardu induk
1. Bus Bar 6. Over Curren Rellay
2. PMT 7. Over Voltage Rellay
3. PMS 8. Panel Kendali
4. Trafo arus pengukuran 9.SCADA
5. Trafo step down
di dalam Gardu Induk. tegangan menengah di bagi-bagi dan disalurkan melalui feeder/penyulang tegangan menengah berdasarkan jurusannya.
- SUTM
saluran udara tegangan menengah,SUTM dari GI disalurkan dengan tiang beton dan kabel ACSR/ACAR. bertegangan menengah 20 KV. instalasi SUTM terdiri dari Gardu distribusi,tiang penegang , tiang percabangan tiang awal , tiang akhir
SUTM menggunakan sistem 3 phase 3 kawat yaitu R,S,T. sedangkan netral menggunakan Bumi,dan juga GW ground wire.
-Gardu Distribusi
Gardu Distribusi adalah Bagian dari SUTM yang berfungsi menurunkan tegangan, dari tegangan menengah menjadi tegangan rendah atau dari 20 KV menjadi 380 V. diturunkan oleh trafo distribusi/trafo TM pada Gardu distribusi terdapat bagian-bagian/komponen diantaranya adalah
1. Tiang beton 6. Arester
2. Traverst 7. Isolator keramik
3. Trafo TM 8. Panel tegangan rendah
4. Saklar cut of co 9. Kabel udara tegangan menengah ACAR/ACSR
5. Fuse link
D. PEMANFAATAN
output dari trafo distribusi disalurkan menuju ke panel tegangan rendah di panel tersebut tegangan listrik dibagi menurut jurusannya ( 2 jurusan, 4 jurusan ) SUTR saluran udara tegangan rendah di dalam panel tegangan rendah SUTR terdapat bagian / komponen diantaranya.
1. saklar utama
2. bus bar
3. NH fuse
4. alat ukur arus (trafo arus)
5.alat ukur tegangan
Listrik disalurkan menuju ke pelanggan menggunakan SUTR.instalasi SUTR berupa :
1.tiang beton
2.tiang besi
3.kabel TC
4.strain clamp konector
5.desk dll
Instalasi SUTR menggunakan sistem - 3 phase 4 kawat
- 1 phase 2 kawat
instalasi kabel TC sambungan rumah. dilanjutkan menuju ke APP. APP adalah alat pengukur dan pembatas, alat pengukurnya berupa KWH meter, alat pembatasnya berupa MCB , APP adalah peralatan listrik milik PLN yg dipasang di bangunan rumah ,kantor,sekolah,industri milik konsumen. APP adalah peralatan yg dijadikan transaksi antara PLN dan konsumen . APP dijadikan penengah / wasit antara PLN dan konsumen. konsumen tidak berhak melakukan perubahan pada APP.
- KWH meter
merupakan alat ukur, sedangkan variabel yg diukur adalah daya aktif/daya yang terpakai KWH singkatan dari Kilo Watt Hour. artinya adalah penggunaan daya dalam satuan kilowatt selama satu jam komponen yang ada pada KWH meter :
1. trafo arus
2.trafo tegangan
3. piringan aluminium
4. peralatan mekanis berupa gerigi-gerigi untuk menggerakkan counter angkat
5. display angka mekanik
6. terminal input,terminal output,terminal netral.
-cara kerja kwh meter
pada dasarnya kwh meter yang paling banyak digunakan adalah kwh meter manual piringsn, artinya piringan aluminium akan berputar sebanyak 900 kali untuk 1 kilo watt . di dalam kwh meter terdapat trafo arus dan trafo tegangan . pada saat instalasi listrik digunakan untuk beban maka pada trafo arus dan trafo tegangan akan muncul fluks magnetik. karena fluks magnetik tersebut maka piringan aluminium akan berputar. terdapat 2 jenis kwh meter yaitu.
1.kwh meter sistem 1 phase 2 kawat
2.kwh meter sistem 3 phase 4 kawat